Tuan Monyet or Monkey Boy adalah orang yang saat tulisan ini dibuat (14 Agustus 2010) masih mengisi hati saya. saya baru menyebutnya Tuan Monyet hari ini, karena saya rasa penggilan itu cocok untuknya. Tuan Monyet ini tingkahnya petakilan (tp kadang bisa tenang), seenaknya sendiri, malas, dan dia suka IAN BROWN yg sering disebut monkey boy. itu alasan kenapa saya memberinya julukan Tuan Monyet.
Gambar ini sebenarnya tidak terlalu mewakili tuan monyet. Karena tuan monyet tidak merokok dia hanya minum bir dan pernah beli kemeja wakna kuning (tp kotak2) wkt pergi dengan saya dulu.
saya mengenal Tuan Monyet sejak Februari tahun ini. Kami berkenalan saat menunggu suatu acara. hanya Dia dan Saya. hanya kami berdua saat itu. Saya ingat perkenalan kami bukan karena saya jatuh cinta pada pandangan pertama tapi karena kejadian setelah itu. yaitu KAMI DIUSIR (saya, dia dan ada satu orang lagi).
saya pun setelah itu tidak langsung ingat namanya, tapi akhirnya kami sering bertemu dan akhirnya berteman. entah sejak kapan dia mulai mengisi hari-hari saya dan mulai membuat saya melupakan sakit hati pada cinta saya yang dulu. yang saya ingat kami sering bbm-an dan akhirnya kami menjadi sangat dekat.
seingat saya, di suatu tanggal di bulan JUNI, pertama kali saya ngobrol berdua dengan Tuan Monyet selepas liputan di daerah Barito. Kami pun pergi ke 7 eleven. disana kami banyak ngobrol ttg pekerjaan kami di tempat berbeda. beberapa kali kami janjian di 7 eleven ini. hanya berdua. hanya ngobrol.
Nah, pada 23 Juni 2010 kami nonton bareng di Hollywood KC selepas saya liputan. Kami nonton KNIGHT AND DAY yang jam 13:15. tidak ada yang spesial. bahkan saya tidak suka film ini akhirnya. hari berikutnya, kami bertemu lagi, kali ini kami makan di A&W Plaza Semanggi. Dari sini kami memutuskan untuk besok pergi ke DUFAN. kenapa Dufan, karena dia bilang sejak umur 9 tahun dia tidak pernah lagi datang ke Dufan. kenapa kami pergi tanggal 25 Juni karena SAYA LIBUR sedangkan dia tidak tp dia memilih bolos :))
Tanggal 25 Juni dimulai dengan hujan di pagi hari. Saya pribadi merasa cemas dengan hujan ini, karena bisa membatalkan niat kami untuk pergi bersama. Tapi akhirnya, Tuhan berpihak pada kami karena hujanya berenti menjelang siang. Sebelum ke Dufan kami mampir di KFC Cikini untuk makan terlebih dahulu. Dan sampai di Dufan siang.
Permainan pertama adalah kora-kora. Saya benci permainan ini. Sangat benci!!setelah itu kami main beberapa permainan. yang saya ingat dia orang pertama yang berhasil menarik saya untuk bermain TORNADO. puji Tuhan permainan ini msh lbh baik dari pada kora-kora. Setelah itu kami menyoba HYSTERIA. Saat mengantri saya selalu ingin keluar, tapi Tuan Monyet Selalu bilang, "Gw juga takut kok," dengan senyum jailnya. HYSTERIA sungguh sangat menyenangkan, bahkan kami naik dua kali dengan posisi tempat duduk yang sama.
Setelah itu, permainan menakutkan lain yang akhirnya saya naiki berkat dia adalah HALILINTAR. disini saya berteriak ".......brengsek" (....... itu adalah nama asli Tuan Monyet). dan dia kaget saya teriak itu. setelah naik ini saya muntah. yang jelas, permainan terakhir yang kami mainkan adalah KOMEDI PUTAR. setelah permainan ini tuan monyet MUNTAH..
tanggal 25 Juni tidak berenti disitu saja. Kami pun menuju daerah tebet untuk makan. Kali ini makan SATE KAMBING. kami berdua menyukai makanan ini. sudah selesai? ternyata belum. Tuan Monyet mengajak nonton. Kami akhirnya menuju Pejaten Village untuk nonton. Saat nonton film ini, tangan saya digenggam Tuan Monyet. persaaan saya saat itu? SENANG!!
tapi saat itu ada satu hal yang saya pikirkan yaitu perkataan teman sekantornya yang bilang dia sudah memiliki pacar dan akan bertunangan. Tapi saat itu saya pikir, kami toh tidak akan bersama karena dia akan segera pindah. tapi saya sangat menyukai moment itu.
tanggal 29 Juni. kami sebelumnya janjian untuk nonton selepas jam kerja. saya sudah selesai kerja dan dia belum ada kabarnya, bbm, ym maupun sms saya tidak ada yg dibalas. Akhirnya saya putuskan untuk pulang dan bersedih hati. Pas saya sampai di daerah Slipi, hp berdering dari nomer yang tidak dikenal, saya angkat dan ternyata si Tuan Monyet. *yeiiii. Tuan Monyet bilang, hpnya lowbat dan dia telp dari wartel dan menanyakan apakan kami jadi pergi nonton. Dengan semangat saya bilang. JADI.
Kami putuskan untuk nonton di FX dan janjian ketemu disana. Ternyata dia sampai terlebih dulu. Kami nonton, film selesai. Dan kami putuskan pulang dan ternyata kami malah ke KFC Kemang untuk makan. Disana kami makan sambil nonton piala dunia.
tiiittttt tiiiiiiittttt tttiiiiiittt itu bunyi jam tangan saya, yang setiap pukul 00:00 selalu bunyi alaramnya. dan ternyata hari itu sudah 30 Juni, dimana tanggal ultah saya. dia bercanda, dan bercanda karena saya ulang tahun. Bahkan dengan jailnya dia sempat menyuruh mas-mas KFC buat menyediakan kue ultah.
Setelah makan disini kami pun pulang. paginya, kami kebetulan liputan bareng di hotel sari pan pasific. setelah dari sana, kami pergi ke Djakarta Theater untuk nonton Eclipse!!Tuan Monyet, yang bukan siapa-siapa saya saat itu, yang memberikan warna tersendiri buat ulang tahun saya. Dia pria pertama yang menemani saya di pergantian hari menjelang ulang tahun saya. Dulu saya tidak pernah melakukan ini, bahkan sama mantan saya yang 5 tahun saya pacari.
Kami pun beberapa kali nonton piala dunia bareng. Berdua tanda teman-teman kami. Dia pernah menemani saya saat saya sakit di rumah. dia sibuk mengetik dengan laptopnya dan saya hanya tidur di sofa. Saya selalu menyukai saat tuan monyet sedang sibuk dengan laptopnya. sedangkan saya hanya melihatnya, smbl sekali-sekali mengajaknya berbicara. saya selalu suka saat dia sekali-sekali melirik kearah saya dan bertanya, "lo bete gak gw malah kerja kyk begini?" . Saya pun menjawab tidak, karena saya memang suka melihatnya seperti itu.
Dan tanpa sadar pun perasaan tertarik saya padanya dulu sudah berubah menjadi SUKA. dan akhirnya kami berkomitmen bersama. Saya mencoba bersama orang baru. orang yang berbeda. Dia cuek tapi dia baik. Dia sekarang yang bersama saya dan saya akhirnya membuka pintu untuk Tuan Monyet.
ini sebuah proses panjang. dimana TERTARIK -> SUKA -> SAYANG
walaupun semuanya tidak berjalan selalu indah, tapi mulai saat ini saya akan mensyukuri kehadiarannya di hidup saya saat ini. berusaha untuk tidak gampang mengeluh akan sikapnya dan hanya berdoa supaya kami memiliki perasaan yang sama hingga waktu yang lama. Dan saya berharap bisa jatuh cinta padanya dan begitu pula sebaliknya.
Tuan Monyet menyukai saya dengan caranya sendiri. Dia hidup dengan dirinya dan caranya sendiri dan itulah yang awalnya membuat saya menyukainya. jujur saya menyukai saat saya bisa memeluknya, menciumnya dan bersamanya. melihatnya ada disebelah saya ketika bangun tidur.
Terima kasih Tuhan atas hadirnya Tuan Monyet.
*tuan monyet sebenarnya punya nama tapi saya kurang suka mengungkapkan siapa dia...hanya beberapa orang yang tau siapa dia..mungkin sebenarnya yg baca tulisan saya ini sudah tau nama Tuan Monyet, tapi biarlah..
